Peringkat film diputuskan oleh Dewan Penilaian yang dikenal sebagai Classification and Rating Administration (CARA). Dewan ini beroperasi di bawah MPAA dan National Association of Theater Owners (NATO), dan terdiri dari 10 sampai 13 orang tua yang melihat film, mendiskusikannya, dan kemudian menentukan pada pilihan yang sesuai dari rating yang ada : G, PG, PG-13, R, atau NC-17.
Ketua MPAA memilih Ketua Dewan Penilaian, sehingga mengisolasi dari pengaruh serta tekanan dari industri perfilman. Kualifikasi anggota dewan pada dasarnya terdiri dari para orang tua dengan kecerdasan yang cukup dan memiliki kepekaan dan menentukan peringkat yang paling sesuai dalam rangka membantu orangtua lainnya untuk memastikan apakah film tersebut sesuai untuk anak mereka.
Proses penilaian bersifat sukarela, sehingga pembuat film dan produser tidak perlu mengirimkan film mereka untuk mendapatkan penilaian. Film dapat diedit dan dikirimkan kembali agar dapat menerima penilaian yang baru dan juga dapat mengajukan banding. Program ini didanai oleh biaya yang dibebankan kepada produsen dan (atau) distributor sebagai proses pemberian peringkat dari film mereka.
Semua usia diperkenankan menonto. Sebuah film dengan rating "G" tidak berisi kekerasan atau hal lain yang akan menyinggung perasaan orang tua yang anak-anak muda melihat film. Rating "G" bukan "persetujuan", juga bukan menandakan sebuah film "anak-anak". Beberapa cuplikan bahasa mungkin melampaui percakapan sopan tetapi itu adalah ekspresi sehari-hari biasa. tidak ada kata-kata 'berlebihan" yang muncul dalam film "G". Penggambaran kekerasan yang minimal. Tidak ada adegan seks telanjang, atau penggunaan narkoba yang muncul dalam film. Contoh : Ratatouille, Winnie The Pooh, Mr. Bean's Holiday, dll.
Beberapa isi dari film mungkin tidak cocok untuk anak-anak. Sebuah film berating "PG" harus diselidiki dahulu oleh orang tua sebelum membiarkan anak meraka menontonnya. Peringkat "PG" menunjukkan, dalam pandangan MPAA, bahwa orang tua dapat mempertimbangkan beberapa konten tidak sesuai untuk anak-anak, dan orang tua harus membuat keputusan terkait hal itu. Tema yang lebih dewasa dalam beberapa film "PG" mungkin membutuhkan bimbingan orang tua. Mungkin ada beberapa kata-kata "kotor" dan beberapa penggambaran kekerasan atau ketelanjangan secara singkat. Namun elemen ini tidak dianggap begitu kuat untuk mensyaratkan bahwa orang tua harus sangat berhati-hati. Tidak ada tontonan penggunaan narkoba dalam film berating "PG". Contoh : The Smurfs, Mr. Popper's Penguins, Letter to God, dll.
Beberapa isi film mungkin tidak pantas untuk tontonan bagi anak-anak dibawah umur 13. Rating "PG-13" adalah peringatan tegas dari MPAA bagi orang tua untuk menentukan apakah anak-anak di bawah usia 13 tahun dapat menonton film, dengan pertimbangan adanya beberapa isi film mungkin tidak cocok untuk mereka. Film dengan rating "PG-13" penuh tema kekerasan, ketelanjangan, sensualitas, bahasa, kegiatan orang dewasa atau unsur-unsur lain, tetapi sampai mencapi kategori "R". Tema film dengan sendirinya tidak akan menghasilkan peringkat yang lebih besar dari "PG-13", walaupun penggambaran kegiatan yang berkaitan dengan tema dewasa dapat mengakibatkan peringkat dibatasi untuk film bersangkutan. Adegan penggunaan narkoba, adegan telanjang yang lama, akan membutuhkan setidaknya rating "PG-13", namun adegan telanjang tersebut dalam rating ini dinilai umumnya tidak akan berorientasi seksual. Ada kemungkinan penggambaran kekerasan di film "PG-13", namun umumnya tidak realistis dan ekstrim. Contoh : An Education, Transformers : Dark of the Moon, Crazy Stupid Love, dll.
Anak-anak dibawah usia 17 tahun diharuskan didampingi orang tua atau orang yang lebih dewasa. Sebuah film dengan rating "R", berisi beberapa materi dewasa. Mungkin mencakup tema-tema orang dewasa, aktivitas orang dewasa, bahasa yang kasar, kekerasan yang ekstrim atau berkelanjutan (lebih dari sekali", ketelanjangan berorientasi seksual, penyalahgunaan obat-obatan atau unsur-unsur lainnya, sehingga orangtua harus menaruh perhatian sangat serius. Anak di bawah 17 tahun tidak diizinkan untuk menonton film berating "R" tanpa ditemani oleh orang tua atau orang yang lebih dewasa. Orang tua sangat disarankan untuk mengetahui lebih banyak tentang film berating "R" agar dapat menentukan kesesuaian film tersebut untuk anak-anaknnya. Contoh : Machine Gun Preacher, Blue Valentine, What Doesn't Kill You, Gone Baby Gone, dll.
Sebuah film dengan rating "NC-17" adalah salah satu yang dalam pandangan MPAA, kebanyakan orangtua akan mempertimbangkan isi film yang terlalu dewasa untuk anak-anak yang berusia 17 dan dibawahnya. Anak-anak tidak diperbolehkan menontonnya. "NC-17" tidak berarti "cabul" atau "pornografi" dalam arti biasa, dan tidak dapat dianggap sebagai penilaian negatif dalam arti apapun. Peringkat tersebut hanya sinyal bahwa konten film hanya cocok untuk audiens dewasa. Film berating "NC-17" dapat didasarkan pada kekerasan, seks, perilaku menyimpang, penyalahgunaan obat-obatab atau elemen lain yang kebanyakan orangtua akan mempertimbangkan terlalu kerasnya serta melewati batas kelayakan untuk dilihat oleh anak-anak. Contoh : Pulp Fiction, Original Sin, Shame, dll.
Di Indonesia sendiri, melalui Lembaga Sensor Film memiliki penilaian berbeda dengan MPAA. Mereka membuat acuan dasar bagi setiap produser/distributor/media televisi dalam setiap penayangannya, baik itu sebuah film bioskop, film televisi, hingga acara/program. Logo atau peringkat tersebut dapat kita lihat di sebelah kanan/kiri bawah layar televisi.
Peringkat tersebut dibagi menjadi 5 level, yakni :
A / SU : Anak / Semua Umur
BO / A : Bimbingan Orangtua / Anak (batasan usia 4 - 7 tahun)
BO : Bimbingan Orangtua (batasan usia 5 - 12 tahun)
BO - R/R : Bimbingan Orangtua - Remaja (batasan usia 13 - 16 tahun)
D : Dewasa (batasan usia minimal 17 tahun)
.jpg)
